Pengantar Kepemimpinan Spiritual

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemimpin dibutuhkan dalam sebuah organisasi formal maupun informal untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai. Tanpa pemimpin, maka sudah dapat dipastikan organisasi kehilangan arah dan tujuan karena tidak adanya visi. Setiap pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam dirinya.  

Pada abad ini, ada kekuatan besar untuk perubahan sosial dan organisasi, dan ini membutuhkan kepemimpinan yang lebih holistik yang mengintegrasikan empat esensi dasar eksistensi manusia yaitu tubuh, hati, pikiran, dan jiwa. Masyarakat yang cerdas secara spiritual tidak memecahkan persoalan hidup hanya secara rasional atau emosional saja, mereka memandang permasalahan secara holistik, menghubungkan dengan makna kehidupan secara spiritual. Spiritualitas adalah konsep luas dengan ruang yang banyak perspektif. Secara umum, hal itu termasuk rasa keterhubungan ke sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, dan biasanya melibatkan pencarian makna dalam hidup.

Kepemimpinan spiritual merupakan paradigma yang muncul untuk pengembangan organisasi dan transformasi yang menarik dari dua daerah tersebut dan memiliki potensi untuk memandu evolusi organisasi positif di mana kesejahteraan manusia dan kinerja organisasi tidak hanya dapat hidup berdampingan tetapi juga dapat dioptimalkan. Penulis membagi buku ini dalam empat pengantar yaitu Kepemimpinan, Spiritual Awakening, Teori Kepemimpinan Spiritual, dan Kepemimpinan Spiritual di Masa Depan.